Pertanyaan & jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan kohesi dan koherensi
Kohesi adalah kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lain nya.
Koherensi adalah keterpaduan bentuk berkaitan dengan penggunaan kata-katanya.
2. Ciri-ciri teks kohesi dan koherensi
Suatu kalimat dikatakan kohesi apabila dalam kalimat tersebut terdapat pengulangan kata.
Suatu kalimat dikatakan koherensi apabila bagian satu dengan yang lain nya memiliki keterkaitan dengan penggunaan kata-kata nya.
3. Ada berapakah sudut pandang? Jelaskan!
Sudut pandang ada 2 yaitu :
1) a. Sudut pandang orang pertama, ialah pengarang menampilkan tokoh dalam ceritanya menggunakan orang pertama, seperti aku, saya, beta,
2) b. Sudut pandang orang ketiga, ialah pengarang menampilkan tokoh dengan menggunakan orang ketiga, seperti ia, dia, atau nama orang,
4. Bagaimana cara menggali suasana
Cara menggali suasana dengan membuat hal baru yang memberikan penggambaran menyentuh hati pembaca.
5. Apakah yang dimaksud dengan point of view (sudut pandang)? Berikan contohnya!
Sudut pandang / Point of View (POV adalahbagaimana penulis menempatkan dirinya dalam cerita, dan bagaimana ia menyampaikan cerita kepada pembaca.
Contoh nya :
POV 1
Sambil bermain aku melirik topi lakenku. Kulihat sebuah kursi roda. Duduk di kursi roda itu, seorang tua yang wajahnya tak bisa kulihat dengan jelas karena memakai topi laken seperti aku. Rambutnya gondrong dan sudah memutih seperti diriku, namun ketuaannya bisa kulihat dari tangannya yang begitu kurus dan kulitnya yang sangat keriput. Tangan itulah yang terangkat dan tiba-tiba menggenggam sebuah gitar listrik yang sangat indah.
POV 2
Entah apa yang terjadi dengannya. Datang-datang ia langsung marah. Memang kelihatannya ia punya banyak masalah. Tapi kalau dilihat dari raut mukanya, tak hanya itu yang ia rasakan. Tapi sepertinya ia juga sakit. Bibirnya tampak kering, wajahnya pucat,dan rambutnya kusut berminyak seperti satu minggu tidak terbasuh air. Tak satu pun dari mereka berani untuk menegurnya, takut menambah amarahnya.
6. Bagaimana cara mudah menemukan ide pokok dalam teks eksplanasi
a. Baca dan amati teks tersebut
b. Setelah itu cari ide pokok setiap paragraf , dan rangkai menjadi satu
7. Apa yang dimaksud statemen umum?
Statemen umum adalah satu pokok pembicaraan.
8. Contoh kata gabungan beserta maknanya
Kursi goyang : kursi yang bergoyang biasanya terbuat dari rotan.
Nasi goreng : Nasi yang digoreng.
9. Bagaimana cara untuk mengetahui struktur cerita pendek
Baca dengan teliti teks tersebut dan tentukan stuktur nya.
10. Bagaimana cara mencari sudut pandang
a. Pertama, baca teks tersebut sampai akhir.
b. lalu tentukan termasuk sudut pandang orang ke satu atau orang kedua yang pengarang fokuskan.
11. Bagaimana cara mencari kalimat utama dalam sebuah cerita yang benar
a. Langkah pertama baca dan amati
b. Kemudian ketahuilah apa yang dimaksud dengan kalimat utama dan pahami
c. Kemudian tentukan yang benar-benar sebagai kalimat
12. Hal apa yang harus diperhatikan sebelum membuat teks eksplanasi
a. Tentukan terlebih dahulu tema nya. Tema dapat berupa peristiwa alam/peristiwa sosial
b. Kemudian, susun kalimat-kalimat nya sehingga terbentuk stuktur
c. Tetap perhatikan stuktur teks eksplanasi yaitu pernyataan umum,deretan penjelas,interpretasi.
d. Beri judul yang tepat.
13. Bagaimana cara mencari ide pokok
a. Baca dan amati teks tersebut
b. Setelah itu cari ide pokok setiap paragraf , dan rangkai menjadi satu
14. Bagaimana maksud dari menggerakan tokoh dalam menulis cerpen
Menggerakan tokoh dalam menulis cerita pendek dengan cara melukiskan kehidupan/karakter yang sama dengan kehidupan asli.
15. Perbedaan dari intra kalimat kordinatif dengan intra subordinatif adalah
a. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi yang menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi memiliki sintaksis yang sama, diantaranya yaitu : dan, tetapi, atau, melainkan, sedangkan, lalu, kemudian, padahal.
b. Konjungsi Subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan antara dua klausa atau beberapa klausa lain tetapi memiliki sintaksis yang tidak sama, diantaranya yaitu : ketika, jika, seandainya, agar, walaupun, seolah-olah, sebab, sampai-sampai, bahwa.
16. Apa yang dimaksud repetisi Repetisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam sebuah konteks yang sesuai Keraf.
17. Bagaimana cara proses pembentukan kata imbuhan dan kata dasara. Sufiks atau akhiran adalah afiks yang dibubuhkan pada akhir sebuah kata/kata berimbuhan.
Daftar akhiran dalam bahasa Indonesia
-an
-i
-kan
-ku, -mu, -nya
-kah, -lah, -tah
Gabungan awalan dan akhiran/konfiks
ke-an
pe-an
per-an
SUFIKS (akhiran)
Sufiks –anb. Awalan atau prefiks adalah sebuah afiks yang dibubuhkan pada awal sebuah kata dasar.
Bahasa Indonesia terutama banyak menggunakanprefiks untuk menurunkan sebuah kata. Dalam studibahasa Semitik, sebuah prefiks disebut dengan “preformatif”, karena prefiks dapat mengubah bentuk kata yang dibubuhinya.
Contoh prefiks dalam bahasa Indonesia:
berlari: ber- adalah prefiks yang memiliki arti “melakukan”
seekor: se- adalah prefiks yang memiliki arti “satu”
mahakuasa: maha- adalah prefiks serapan yang memiliki arti “paling”
18. apa perbedaan cerita pendek dengan teks eksplanasi
EKSPLANASI
Teks eksplanasi disusun dengan struktur yang terdiri atas bagian-bagian yang memperlihatkan pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi. Sementara itu, bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Struktur:
-pernyataan umum (pembukaan),
-deretan penjelasan (isi), dan
-interpretasi/penutup/interpretasi (tidak harus ada).
Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang dibicarakan.
Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang peristiwa yang terjadi.
Bagian interpretasi berisi pendapat singkat penulis tentang peristiwa yang terjadi. Bagian ini merupakan penutup teks eksplanasi yang boleh ada atau tidak ada.
Teks cerita pendek disusun dengan struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, dan resolusi. Bagian orientasi merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya. Bagian komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jikamasalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya. Sementara itu, bagian resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.
Sruktur:
-orientasi,
-komplikasi, dan
-resolusi.
Isi:
merupakan bagian awal yang berisi pengenalan tokoh, latar tempat dan waktu, dan awalan masuk ke tahap berikutnya.
komplikasi berisi tokoh utama berhadapan dengan masalah (problem). Bagian ini menjadi inti teks narasi dan harus ada. Jika masalah pada bagian ini tidak ada, penulis harus menciptakannya.
resolusi berisi pemecahan masalah. Masalah harus diselesaikan dengan cara yang kreatif.